1. Dosa yang paling besar adalah syirik, karena Allah swt berfirman: “Barangsiapa yang mensekutukan Allah, maka Allah mengharamkan atasnya surga.” (An-Nisa’: 72).
2. Sesudah itu putus asa dari rahmat Allah; karena Allah swt berfirman: “Sesungguhnya tidak akan putus asa dari rahmat Allah kecuali kaum yang kafir.” (Yusuf: 87)
3. Merasa aman dari makar Allah; karena Allah swt berfirman: “Tidaklah merasa aman dari makar Allah kecuali kaum yang zalim.” (Al-A’raf: 99)
4. Di antara dosa-dosa besar itu adalah durhaka kepada kedua orang tua, karena Allah swt menjadikan anak yang durhaka pada orang tuanya sebagai orang yang sombong dan celaka: “Berbakti kepada ibuku, dan tidak menjadikan aku (Isa) orang yang sombong dan celaka.” (Maryam: 32)
5. Membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan kebenaran, karena Allah Swt berfirman: “Barangsiapa yang membunuh orang mukmin dengan sengaja, maka balasannya neraka jehannam kekal di dalamnya, Allah murka padanya, melaknatnya dan menyiapkan baginya azab yang besar.” (An-Nisa’: 93).
6. Menuduh berzina terhadap perempuan yang baik-baik, karena Allah Swt berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang menuduh (berzina terhadap) perempuan-perempuan yang baik-baik, yang lengah dan beriman, mereka terkena laknat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar.” (An-Nur: 23)
7. Makan harta anak yatim dengan zalim, karena Allah Swt berfirman: “Sesungguhnya mereka itu menelan api ke dalam perutnya, dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala.” (An-Nisa’: 10).
8. Lari dari medan peperangan, karena Allah Swt berfirman: “Barangsiapa yang mundur saat itu, kecuali membelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan pasukan yang lain, maka sesungguhnya mereka itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya adalah neraka Jahannam serta sangat buruk tempatnya.” (Al-Anfal: 16).
9. Makan riba, karena Allah Swt berfirman: “Orang-orang yang makan riba tidak dapat berdiri kecuali seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena tekanan penyakit gila.” (Al-Baqarah: 275).
10. Sihir, karena Allah Swt berfirman: “Sesungguhnya mereka itu telah meyakini bahwa orang yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat.” (Al-Baqarah: 102).
11. Zina, karena Allah Swt berfirman: “Barangsiapa yang melakukan hal itu, niscaya ia mendapatkan (pembalasan) dosanya, akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat, dan ia akan kekal dalam azab itu dalam keadaan terhina.” (Al-Furqan: 68-69).
12. Sumpah palsu dalam perbuatan dosa, karena Allah Swt berfirman: “Orang-orang yang menukar janji dengan Allah dan keimanannya dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak akan mendapatkan keuntungan di akhirat.” (Ali-Imran: 77).
13. Berkhianat dalam harta rampasan perang, karena Allah Swt berfirman: “Barangsiapa yang berkhianat dalam rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatinya itu.” (Ali-Imran: 161).
14. Tidak menunaikan zakat, karena Allah Swt berfirman: “Kemudian dibakarlah dahi mereka, lambung dan punggung mereka.” (At-Taubah: 35).
15. Kesaksian palsu dan menyimpan kesaksian, karena Allah Swt berfirman: “Barangsiapa yang menyimpannya (kesaksian), maka ia telah berdosa dalam hatinya.” (Al-Baqara: 283).
16. Minum khomer, karena Allah Swt melarangnya seperti melarang menyembah berhala: “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minum khomer, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan kotor termasuk perbuatan setan, maka jauhilah agar kalian mendapat keberuntungan.” (Al-Maidah: 90).
17. Meninggalkan shalat, atau sesuatu yang diwajibkan oleh Allah, karena Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang meninggalkan shalat dengan sengaja, maka terlepas dari agama Allah dan agama Rasulullah saw.”
18 dan 19. Tidak memenuhi janji dan memutuskan silaturrahmi, karena Allah Swt berfirman: “Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kutukan dan bagi mereka kediaman yang buruk (Jahannam).” (Ar-Ra’d: 25).